السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sungguh perih melihat kenyataan seorang Tokoh yang sangat berperan dalam sejarah perkembangan negeri dan agama kini terlupakan oleh Tokoh baru yang bermunculan,olehnya blog ini dibuat

SYEIKH YUSUF TAJ' KHALWATY

SYEIKH YUSUF TAJ' KHALWATY
SYEIKH YUSUF TAJ' KHALWATY

Senin, 28 Desember 2009

TANBIH !!!


Ketahuilah ! bahwa "Amalan yang paling pertama diperiksa dari seorang hamba pada hari kiamat adalah Sholat. Apabila baik (sempurna) sholatnya, maka baik pula (diterima) semua amalannya. Tetapi apabila rusak (tidak sempurna) sholatnya, maka rusak semualah (tidak diterima) amalannya."
"Bahwa sesungguhnya yang akan diperiksa dari hal sholat itu, ada 4 maratib yakni :
1. Rukun Sholatnya, yakni 13 macam ( Lahiriyahnya)
2. Sholat yang sesungguhnya, yakni tak terpisah Hamba dengan Tuhan-Nya / Tauhid pada Allah Ta’ala (Bathiniyahnya)
3. Ber-Sembahyang atau menegakkan sholatnya, yakni Terlihat Dzat Allah / Tuhan yang disembah.
4. Menyembah, yakni Bersedekap setelah ber-Takbir, dan menunjuk pada Tasyahud, Tuhan yang disembah itu.
Maka "Janganlah engkau menyangka, bahwa sholat itu hanyalah sekedar Berdiri, Ruku', Sujud atau semua gerakan dan bacaanmu hingga diakhiri salam. Itu adalah Rukun sholat."
"Adapun yang dikatakan Sholat itu adalah Hadhir Hati, pada apa yang paling diinginkan oleh Allah, dan yang paling diinginkan Allah pada hamba-Nya adalah Tidak Berpisahnya Hamba dengan Tuhan kapan dan dimana saja (Syahadat Hamba kepada Tuhannya) pada setiap desah nafasmu, disetiap detak jantungmu, maupun pada segenap denyut nadimu."
"Tidaklah dikatakan sholat (orang ber-Sembahyang), apabila tidak hadir hatinya dengan AKU Tuhannya yang ia sembah. Dan tidak diterima Takbiratul Ihrammu, kecuali terlihat Dzat Allah (Tuhan) yang sesungguhnya."
"Sifat-KU dan Dzat-KU satukanlah (Dipeluk pada Takbir, ditunjuk pada Tahiyat). Sehingga Yang menyembah dan Yang Disembah hanya Satu, tiada sekutu bagi-Nya". Menyatu tak berpadu, berpisah tak bercerai”. Wallahu A’lam.

Rabu, 16 Desember 2009

Renungan


Sungguh terpujilah Allah,Hakikatnya Tiada tempat bagi pujian kecuali pada-Nya dan tiada sesuatu pun selain Dia yang patut dipuji,tapi seorang hamba justru senang jika dipuji dan tidak menerima jika di hina dan di cemooh,hal ini dapat menggambarkan betapa kita ingin menyaingi Allah...
Sadari dan RENUNGKANLAH saudaraku...

Dirga Sufi Hina

Selasa, 15 Desember 2009

Jenuh


Jikalau Allah membuat engkau jenuh akan dunia maka sesungguhnya Allah ingin engkau kembali pada-Nya,bersimpuh sambil meneteskan air mata penghambaanmu yang tulus tanpa pengharapan dan ketakutan kepada-Nya
Dirga Sufi Hina

Senin, 14 Desember 2009

Lagu Seruling Rumi


Jika Allah membukakan pintu makrifat kepadamu jangan hiraukan mengapa itu terjadi sedangkan amalanmu sangat sedikit,Allah membukakannya bagimu karena Dia ingin memperkenalkan Diri kepadamu,tidakkah engkau mengerti bahwa makrifat itu adalah Anugerah-Nya kepadamu sedangkan amal ibadahmu adalah pemberianmu,maka betapa besar perbedaan antara persembahanmu kepada Allah dankarunia-Nya kepadamu
(Al-Hikam Ibn 'Atailah